Sabtu, 04 Mei 2013

MELIHAT DENGAN JERNIH PERBEDAAN "GUNUNG PADANG" ANTARA BALAR/ARKENAS DENGAN TIM TERPADU RISET MANDIRI

Resume/Dialog Imajiner yang menguraikan apa sih yang  di kontroversialkan di riset Gunung padang  ini.  Mudah-mudahan hal ini bisa membantu kita untuk  melihat dengan lebih jernih bahwa masalah perbedaan pendapat di ranah ilmiahnya sebenarnya biasa saja, hanya tergantung dari cara memandang dan ketersediaan data yang dipunyai dua kelompok ini.  Saya yakin kalau dipertemukan dan didiskusikan dengan baik-baik bisa diselesaikan dengan mudah karena hanya menyangkut interpretasi fisik yang straight forward. Kalaupun maul melakukan pembuktian yang lebih tidak-terbantahkan pun tidak sulit sebenarnya.  Selamat membaca.       

 RESUME TENTANG ‘KONTROVERSI’ GUNUNG PADANG
(DIALOG IMAJINER TIM MANDIRI TERPADU DAN ARKENAS)

Oleh: Danny Hilman Natawidjaja

1.      LUASAN SITUS:
a.      Arkenas/BALAR: Hanya teras batu bergaya menhir dipuncak bukitnya saja (penelitian 1979-2005) – situs hanya yang di dalam pagar.  Hasil survey dan eskavasi bulan Desember 2012 yang sudah diseminarkan di Cipanas menyimpulkan hal sama.
b.      Tim Mandiri Terpadu : mungkin seluruh bukit (tinggi 100 meter),  paling tidak sekitar sepertiga dari puncak sudah confirmed

2.      UMUR SITUS
a.      Arkenas: Tidak ada data, hanya perkiraan saja dari masa sekitar 2500 – 1500 SM
b.      Tim Mandiri Terpadu : sudah ada dari karbon dating di lakukan di BATAN dan Beta Analytic USA untuk 10 sampel dari lokasi dan kedalaman berbeda. Diantaranya: yang paling atas tepat di bawah situs batu Menhir berumur sekitar 2600 BP (600 SM).  Umur hamparan pasir kerikil di kedalaman 4-5 meter di bawah Situs adalah sekitar 6600 BP. Umur lapisan tanah  semen purba dari kedalaman 7 – 15 m berkisar dari 13.000 sampai 23.000 tahun BP.  Umur karbon di dalam pasir ‘ayak’ yang mengisi rongga di kedalaman 8-10 m adalah 11.600 tahun BP.  Di satu lokasi ada tanah timbunan tebal diatas susunan batu bersemen yang umurnya sekitar 8600 BP

3.      SUMBER BATUAN SITUS
a.      Arkenas: Tepat di bawah situs– ditemukan di kotak gali di Teras 1 di kedalaman 2 meteran terlihat sebagai tumpukan batu kolom (columnar joint) andesit yang dibungkus ‘kerak lempung’ dengan posisi horisontal berarah barat-timur (Yondri, 2005, 2007, 2012) .  Kerak lempung tersebut juga terlihat di dinding antara Teras satu ke dua dan di batu-batu kolom yang ditemukan di lereng timur.
b.      Tim Mandiri Terpadu : Belum ketemu,  tapi sampai kedalaman 16 m tidak ditemukan sumber batuan alamiah untuk batu kolom tersebut.  Kemungkinan adalah dari tubuh masif lava andesit di kedalaman 16 meteran.

4.      SEMEN PURBA
a.      Arkenas:  Tidak ada semen purba, yang ada adalah kerak lempung alamiah yang membungkus batu-batu kolom andesit di bawah situs, yaitu batuan sumber dari situs
b.      Tim Mandiri Terpadu : ada, yaitu material yang disebut sebagai kerak lempung oleh Arkenas.  Susunan batu-batu kolom di bawah teras 1 yang terlihat di kotak gali BALAR tahun 2005 itu persis sama posisinya dengan yang ditemukan di lereng timur baik oleh tim Arkenas pada bulan Desember 2005 maupun oleh Tim Ali Akbar bulan Juni 2012 dan Maret kemarin.  Susunan batu kolom andesit yang posisinya horisontal berarah barat-timur ini BUKAN batuan sumber alamiahnya tapi FITUR bangunan purba yang luarbiasa.

5.      ADANYA RUANG:
a.      Arkenas: yakin tidak ada walaupun tidak punya data bawah permukaan dan belum pernah menggali lebih dari 2 meter.  Dasarnya karena peradaban Gunung Padang  masih primitif/sederhana sehingga tidak mungkin membuat struktur bangunan semaju itu.
b.      Tim Mandiri Terpadu : Ada – berdasarkan data  GPR berbagai frekuensi – grid lintasan 2D, Geolistrik grid lintasan 2D , 3D berbagai, dan data bor

6.      TINGKAT PERADABAN:
a.      Arkenas: Peradaban masih sangat sederhana/primitif dari masa sebelum Masehi.  Istilah Mahakarya ala Arkenas/BALAR maksudnya mahakarya bangsa primitif
b.      Tim Mandiri Terpadu :  Situs Gunung Padang bukan hasil satu generasi tapi multi generasi.  Yang paling atas bergaya menhir memang peradaban sederhana (jadi sama interpretasinya dengan Arkenas) yang hanya menata ulang reruntuhan batuan yang sudah ada, kemungkinan berumur sekitar 600 SM atau lebih muda (juga tidak jauh beda dengan perkiraan Arkenas/BALAR).  Tapi 2 meter di bawahnya (diselingi tanah timbun) adalah bangunan sangat maju yang dibuat dari susunan batu-batu kolom (diperlakukan seperti batubata) tersusun rapih dan diisi/terbungkus semen kemungkinan berumur sekitar 6600 tahun BP (4600 SM).  Di bawahnya lagi masih ada struktur bangunan yang lebih tua, kemungkinan umurnya berkisar 11.000 – 23.000 tahun BP.

7.      GEOLOGI:
a.      Arkenas: Sisa badan gunung api purba (menurut Sutikno Bronto  yang dia interpretasikan dari geologi setempat,  morfologi dan pengamatan singkapan batuan di permukaan)
b.      Tim Mandiri: morfologi Bukit Gunung Padang yang berupa trapesium memanjang utara-selatan dilandasi oleh  ‘lidah’ (lapisan) lava setebal 20-30 meter di kedalaman sekitar 15 meter dari permukaan.  Lapisan lava terlihat ‘selaras dengan muka tanah situs di atas dan juga muka tanah situs di lereng timur dan barat.  Lapisan ‘geologi’ di bawah permukaan baik di atas ataupun di lereng barat-timur-utara sejajar dengan permukaannya dari atas sampai kedalaman 15 meteran, yaitu permukaan lava tersebut.   Dari data bor diketahui bahwa lapisan diantara permukaan dan tubuh lava ini adalah tumpukan batu-batu kolom seperti yang terlihat di permukaan.  Di temukan leher intrusi lavanya berada di sebelah lereng timur-tenggara (dari data geolistrik).  DATA:  geolistrik, georadar dan inti bor sampai kedalaman 28meter.

URAIAN/DISKUSI:
·        Tentang susunan rapih batu kolom bersemen atau ber-kerak lempung:  Arkenas/BALAR menginterpretasikan sebagai kerak lempung hasil pelapukan batu kolom andesit.  Menurut Lutfi Yondri sudah dikonsultasikan ke beberapa geologist.  Budi Brahmantyo menginterpretasikan berasal dari  pelapukan mengulit bawang.  Sutikno Bronto: selain pelapukan juga ada proses sedimentasi diantara batu-batu kolom tersebut.  Mang Okim di bawah memberikan interpretasi yang sama. 

Tim Mandiri melihat bahwa posisi batu-batu kolom tersebut JELAS tidak alamiah karena posisi batu kolomnya horisontal sejajar dengan lapisan/permukaan batuannya (seperti terlihat di georadar dan di geolistrik) yang horisontal juga.  Posisi alamiah columnar joint yang alamiah akan selalu tegak lurus permukaan pendinginan (=lapisan).  DIPASTIKAN TIDAK ADA INTRUSI VERTIKAL di bawah situs, kecuali leher intrusi sumber lava di lereng timur-tenggara tersebut.  Susunan batuan bersemen ini memang terlihat sangat rapih seperti layaknya kondisi alamiah-insitu, tidak heran kalau orang bisa terkecoh.

Material diantaranya bukan hasil pelapukan karena terlihat kontak dengan permukaan batu kolom sangat tegas, tidak ada gradasi pelapukan dan tidak terlihat ada pelapukan mengulit bawang.  Material semen pengisi ini di kotak gali di lereng timur terlihat malah bertambah banyak dan rapih semakin ke bawah sampai kedalaman 4 meter, ketebalannya teratur (~2 cm), seringkali terlihat berlapis, dan sangat keras.  Susunan batu kolom bersemen ini makin ke bawah semakin tight-impermeable (genangan air hujan terlihat sangat sukar meresap ke bawah).  Jadi tidak mungkin juga hasil sedimentasi seperti dikatakan Sutikno. 

Analisis mineral menunjukkan komposisi material ‘semen’ ini adalah 45% mineral besi, 41% mineral silica, sisinya mineral lempung dan sedikit unsur karbon.  Merupakan komposisi yang sangat kuat sebagai perekat.  Di alam tidak ada pelapukan yang komposisi besinya demikian tinggi.

·        Keberadaan struktur yang mengindikasikan bangunan terlihat dari penampang georadar dan geolistrik.  Ruang dicirikan oleh tubuh dengan very high resistivity – puluhan ribu sampai lebih dari 100 ribu Ohm-Meter, juga dari image georadar.  Ada rongga-rongga besar di dalam tubuh lava andesit/basaltic yang boleh jadi adalah lava tube/cave alamiah, tapi dari kenampakan geometrinya boleh jadi sudah direkayasa.  Kalau benar... wah...seremmm.
·        Silahkan direnungkan, pihak mana yang “draw conclusions from too brief an examination (dari milist IAGI)


ANDI ARIF 

sumber :amhproart.blogspot.com 

Minggu, 21 April 2013

Menuntut ilmu dan hadts menuntut ilmu

.Pengertian Menuntut Ilmu
             “Menuntut ilmu adalah suatu usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk merubah tingkah laku dan perilaku kearah yang lebih baik,karena pada dasarnya ilmu menunjukkan jalan menuju kebenaran dan meninggalkan kebodohan.”
Menuntut ilmu merupakan ibadah sebagaiman sabda Nabi Muhammad Saw.
Artinya :
“Menuntut Ilmu diwajibkan atas orang islam laki-laki dan perempuan”
Dengan demikian perintah menuntut ilmu tidak di bedakan antara laki-laki dan perempuan. Hal yang paling di harapkan dari menuntut ilmu ialah terjadinya perubahan pada diri individu ke arah yang lebih baik yaitu perubahan tingkah laku, sikap dan perubahan aspek lain yang ada pada setiap individu.
Dasar Hukum Menuntut Ilmu
Hadits Rasullulah SAW,
            Yang berbunyi :”Menuntut ilmu itu hukumnya wajib bagi setiap muslim, waktunya adalah dari buaian ibu (bayi), sampai masuk liang kubur”. Hadits dari Rasul SAW yang sangat jelas sekali perintahnya, bahwa dalam Islam menuntut ilmu hukumnya adalah WAJIB yang artinya adalah, jika dikerjakan dan dilaksanakan kita akan mendapat PAHALA, jika diabaikan,/tidak dilaksanakan kita akan mendapat DOSA. Jadi permasalahan yang mendesak sekarang adalah, jika kita mengaku sebagai seorang Muslim, marilah mumpung kita masih diberi kesempatan hidup oleh ALLAH SWT, segeralah dan jangan ditunda-tunda lagi untuk menuntut ilmu agama Islam yang benar, benar dalam artian yang sesuai dengan Al-qur`an dan Hadits Shahih dari Rasullulah SAW, agar kita memperoleh petunjuk dan kebenaran dalam Islam yang diturunkan oleh ALLAH SWT melalui Rasulnya Muhammad SAW, sehingga kita dasar dalam beragama Islam tidak hanya menduga-duga atau berprasangka saja. Kita boleh berhenti menuntut ilmu, hanya jika kita sudah masuk liang kubur / MATI, jika kita sudah mati sudah tidak ada kewajiban lagi untuk menuntut ilmu. Jadi jika kita masih hidup, alangkah ironi , jika kita mengaku sebagai seorang Muslim, tapi giliran ada yang mengajak untuk menuntut ilmu agama Islam tentang hukum-hukum ALLAH lewat kajian Al-qur`an dan Hadits Shahih merasa enggan dan berat sekali, dan banyak sekali alasan-alasan yang dilontarkan, seakan-akan mau hidup selamanya,..Subhanallah,..sebelum terlambat marilah koreksi diri kita dan tanyakan dalam hati kita, jika kita sudah tahu bahwa menuntut ilmu dalam Islam hukumnya adalah wajib, dan ketika ada kesempatan dan ada orang yang mengajak untuk menuntut ilmu, kemudian kita menunda-nundanya bahkan menolaknya, sekarang pertanyaan besarnya adalah, “Masihkah pantaskah kita dihadapan ALLAH SWT, disebut sebagai seorang Musli?????
Selagi kita masih diberi kesempatan hidup, segeralah dan jangan ditunda-tunda lagi, untuk menuntut ilmu agar jika kita mati, tidak dalam golongan orang yang mengalami kerugian. Alangkah sayangnya jika kematian telah mendatangi kita, kita masih belum menjalankan satu pun apa yang di perintahkan Allah SWT, apakah kita mau jika kelak di alam kubur  keadaannya gelap gulita, padahal disanalah kita menunggu entah berapa juta tahun lagi, hari kebangkitan seperti yang dijanjikan ALLAH, Marilah sebelum malaikat maut benar-benar menghampiri kita, laksanakanlah dulu perintah ALLAH , yaitu belajar untuk menuntut ilmu agama Islam yang benar, benar artinya sesuai dengan Al-qur`an dan Sunnah atau Hadits shahih dari Rasullulah SAW, karena seperti kata pepatah, kesempatan baik itu jarang sekali yang datang dua kali, dan semoga kelak jika kita mati, akan termasuk dalam golongan orang-orang Muslim yang beruntung. 

Beberapa Hadits Tentang Menuntut Ilmu

Barangsiapa yang dikehendaki Allah dengan kebaikan maka Allah menjadikannya ia pandai mengenai agama dan ia diilhami PetunjukNYa [Muttafaq 'alaih]
 
Dua pekerti tidak terdapat di dalam orang munafik, yaitu perilaku yang baik dan pandai dalam agama [H.R. At Tirmidzi dari Abu Hurairah, ia mengatakan hadits gharib]
 
Iman itu telanjang, pakaianya adalah takwa, perhiasannya adalah malu, dan buahnya adalah ilmu [Al Hakim dalam Tarikh Naisabur dari hadits Abu Darda' dengan sanad yang lemah]
 
Barang siapa dari ummatku menghafal empat puluh buah hadits maka ia bertemu dengan Allah ‘Azza wa Jalla pada hari Kiyamat sebagai seorang faqih yang ‘alim [Ibnu Abdil Barr dari hadits Anas dan ia melemahkannya]
 
Orang pandai adalah kepercayaan Allah Yang Maha Suci di atas bumi [Ibnu Abdil Barr dari Mu'adz dengan sanad yang lemah].

Kamis, 11 April 2013

20 Manfaat Berdzikir



Assalammua'laikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Apabila benar-benar mengerjakan dzikir menurut cara yang dikehendaki oleh Allah dan Rasul-Nya, sedikitnya ada dua puluh keutamaan yang akan dikarunikan kepada yang melakukannya, yaitu:

mewujudkan tanda baik sangka kepada Allah dengan amal shaleh ini.
menghasilkan rahmat dan inayat Allah
memperoleh sebutan yang baik dari Allah dihadapan hamba-hamba yang pilihan
membimbing hati dengan mengingat dan menyebut Allah
melepas diri dari azab
memelihara diri dari was-was syaitan khannas dan membenteng diri dari ma'syiat
mendatangkan kebahagiaan dunia dan akhirat.
mencapai derajat yang tinggi disisi Allah
memberikan sinaran kepada hati dan menghilangkan kekeruhan jiwa
menghasilkan tegaknya suatu rangka dari iman dan islam
menghasilkan kemulliaan dan kehormatan pada hari kiamat
melepaskan diri dari rasa sesal
memperoleh penjagaan dari para malikat.
menyebabkan Allah bertanya tentang keadaan orang-orang yang berdzikir itu.
menyebabkan berbahagianya orang-orang yang duduk beserta orang- orang yang berdzikir, walupun orang yang turut duduk itu tidak berbahagia.
menyebabkan dipandang ahlul ihsan, dipandang orang-orang yang berbahagia dan pengumpul kebajikan.
menghasilkan ampunan dan keridhaan Allah

menyebabkan terlepas dari suatu pintu fasik dan durhaka. Karena orang yang tidak menyebut Allah (tidak berdzikir) dihukum sebagai orang fasik.
merupakan ukuran untuk mengetahui derajat yang diperoleh di sisi Allah.
menyebabkan para Nabi dan orang-orang mujahidin (syuhada) menyukai dan mengasihi.

(Al Fathul Jadied: syarah At Targhieb Wat Tarhieb)

Dengan sebagian manfaat yang tercantum diatas, layaklah jika dzikrullah didudukkan sebagai pintu pembuka jalan kebajikan dan jalan makrifatullah. Keutamaan-keutamaan tersebut bukan sekedar catatan yang menarik bagi kaum muslimin, akan tetapi hal tersebut bisa kita peroleh dan dirasakan dengan sebenar-benarnya, apabila kita serius dan sungguh-sungguh didalam melaksanakan amalan-amalan dzikir kpada Allah.
Dalil-dalil yang Menganjurkan Dzikrullah Serta Ancaman Bagi Yang Meninggalkannya

Surat Ali 'Imran (190-191) Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda dari orang yang berakal. (3-190) (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksaan neraka.
Surat An Nisaa' (103) Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah diwaktu berdiri, diwaktu duduk dan diwaktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguh-nya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.
Surat Al Anfaal (45) Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak- banyaknya agar kamu beruntung.
Al Munaafiquun (ayat 9) Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barang siapa berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi.
Al Mujaadilah (ayat 19) Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan syaitan. Ketahuilah, bahwa golongan syetan itulah golongan yang merugi.
Az zukhruf:36 Barang siapa yang berpaling dari ingat kepada yang maha pemurah, kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syetan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya.
An nisa 142 Sesungguhnya orang&endash;orang munafik itu menipu Allah dan Allah akan membalas tipuan mereka . Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas, ... mereka bermaksud riya'(dengan shalat) dihadapan manusia, É tidaklah mereka menyebut Allah kecuali hanya sedikit sekali.
Al baqarah 152 Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu mengingkari (nikmatku)
Al baqarah 200 Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berdzikirlah (dengan menyebut) Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga- banggakan) nenek moyangmu, atau bahkan lebih banyak dari itu.
Al Ahzab 35 Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang benar.
Al Ahzab 41 Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir sebanyak-banyak nya.
An Nur 37 Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak pula oleh jual beli dari mengingat Allah, dan (dari) membayar zakat . mereka takut kepada suatu hari yang (dihari itu) hati dan penglihatann menjadi goncang .
Al A'Raaf 205 Dan sebutlah (nama) Tuhanmu didalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut dan tidak mengeraskan suaramu, diwaktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai (tidak berdzikir)
Ar Ra'd:28 (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah, ingatlah, hanya dengan mengingat Allalh hati menjadi tentaram.
Al Jumu'ah:9 Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk sembahyang pada hari jum'at, maka segeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui....

Selasa, 20 November 2012

Gunung Piramida Diabadikan dalam Buku Buku tentang penelitian piramida di Gunung Lalakon dan Gunung Sadahurip diluncurkan.


Membongkar Isi Perut 'Gunung Piramida'
Ditemukan 'Batu Bronjongan' di Gunung Lalakon
Turangga Seta Menggali 'Gunung Piramida'
Dirjen Purbakala: Bukit Piramid Amat Menarik
"Belum Ada Bangunan Bentuk Piramid di Jabar"

VIVAnews - Kini, sudah lewat beberapa bulan, sejak upaya pertama mengungkap keberadaan gunung piramida di Indonesia, sekitar awal tahun ini. Namun kebenaran tentang ada atau tidaknya bangunan piramid di bawah bukit itu hingga kini masih tersaput kabut misteri

Untuk menyingkap teka-teki besar itu, siang ini, Kamis 28 Juli 2011, penerbit buku Ufuk Press berencana meluncurkan sebuah buku bertajuk 'Penemuan Atlantis Nusantara'.

Menurut pihak penerbit, Ufuk Press, buku ini berisi tentang hasil penelitian dan eksplorasi yang dilakukan oleh Badan Geologi Kementerian ESDM, terhadap dua bukit yang diduga menyimpan bangunan piramida di dalamnya, yakni Gunung Lalakon di daerah Soreang Bandung, dan Gunung Sadahurip di daerah Sukahurip, Pengatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Hanya saja, Turangga Seta, kelompok yang pertama kali mengklaim bahwa Gunung Lalakon dan Gunung Sadahurip adalah gunung piramida, justru tidak tahu-menahu tentang penyusunan buku ini, dan kapan penelitian dan eksplorasi tersebut dilakukan.

"Kami sama sekali tidak tahu ada penyusunan buku ini, dan kapan pihak Badan Geologi melakukan penelitian," ujar Agung Bimo Sutedjo kepada VIVAnews Rabu malam, 27 Juli 2011. Seharusnya, Agung melanjutkan, penyusunan buku ini juga melibatkan pihak-pihak yang pertama kali melakukan melakukan penelitian.

Sebelumnya, klaim adanya piramida di bawah Gunung Lalakon dan Sadahurip diungkapkan oleh Kelompok Turangga Seta. Sekitar awal Februari 2011, mereka mengajak para pakar geologi kawakan: Danny Hilman Natawidjaja, Eko Yulianto, dan Andang Bachtiar, melakukan uji geo listrik di Gunung Lalakon dan Gunung Sadahurip.

Salah satu anggota tim peneliti yang merupakan pakar geologi senior, Andang Bachtiar, sempat menyatakan bahwa hasil uji geolistrik yang mereka lakukan menemukan struktur yang tidak alamiah. "Selama ini saya tidak pernah menemukan struktur subsurface seperti ini. Ini unnatural (tidak alamiah - red)," katanya.

Namun, belakangan ketika dikonfirmasi VIVAnews, Andang mengatakan bahwa hasil analisis itu masih belum bisa menyimpulkan apa-apa. Masih banyak hal yang perlu dibuktikan, kata Andang.

Upaya membuktikan keberadaan piramida di bawah Gunung Lalakon sudah sempat diupayakan oleh Tim Turangga Seta. Mereka melakukan penggalian di daerah puncak Lalakon, di ketinggian 986 meter, dengan mengajak peneliti Pusat Survei Geologi Badan Geologi Departemen ESDM Bandung, Engkon Kertapati.

Ketika itu, pada kedalaman sekitar 1,5 meter dan 3,7 meter, tim Turangga Seta sempat menemukan batu-batu boulder yang mereka duga sebagai batu bronjongan agar tanah penutup bangunan piramida tidak longsor.

Saat itu, batu-batu bronjongan tadi ditemukan tersusun secara teratur dengan sudut kemiringan yang seragam, sekitar 30 derajat. Ketika itu, Engkon mengatakan bahwa seolah-olah ada gaya-gaya di luar kemampuan alamiah yang menyebabkan batu-batu bronjong tadi teratur rapi.

Gunung Sadahurip Garut (Credit: Turangga Seta)

Namun, Engkon juga menegaskan bahwa bisa saja batuan andesit di perut Lalakon itu mengalami pelapukan secara alamiah sehingga secara 'kebetulan' membentuk pola-pola semacam itu.

Sayangnya, pencarian itu dihentikan sebelum mereka menemukan bangunan piramida yang dicari-cari. Selain kehabisan perbekalan, penggalian itu juga sempat ditentang oleh sebagian warga yang khawatir bila penggalian itu bakal mengganggu struktur menara BTS di puncak Lalakon.

Setelah penggalian dilakukan, pakar geologi Danny Hilman dan Eko Yulianto juga sempat datang ke puncak Gunung Lalakon dan mengambil sampel batuan dari dalam lubang penggalian.

Saat itu, Danny dan Eko mengatakan bahwa penemuan 'batu-batu bronjongan' tadi belum membuktikan apa-apa. "Mana yang aneh? Ini hal yang biasa dalam geologi," kata Danny kepada Iwan Kurniawan dari VIVAnews, di puncak Lalakon, Kamis 17 Maret 2011.

Lebih jauh, Danny mengatakan bahwa hasil uji geolistrik yang sempat dilakukan olehnya bersama Tim Turangga Seta, tidak bisa diinterpretasikan begitu saja. Sebab, tetap harus diuji dengan metode lain, seperti misalnya dengan uji seismik. Dan sayangnya, hingga kini belum ada penelitian lanjutan yang dilakukan oleh pemerintah.

Dalam peluncuran buku hari ini, rencananya Ufuk Press akan mengundang beberapa tokoh antara lain Dr Radar Panca Dahana yang sempat meneliti manuskrip kuno terkait mitos Atlantis, serta Dr Oman Abdurrahman dan Oki Oktariadi, dari Badan Geologi Kementerian ESDM.
sumber : mozzefamilly.blogspot.com

Menampilkan Hidden Files di Windows 7

Seperti halnya dalam sistem operasi Windows XP, dalam Windows 7 juga secara default tidak menampilkan beberapa folder dan file yang merupakan bagian dari sistem operasi. File tersebut lebih kita kenal sebagai hidden files atau protected operating system files. Salah satu alasan tidak ditampilkannya protected operating system files adalah untuk mencegah keruksakan sistem misalnya karena tanpa sengaja kita merubah atau men-delete file tersebut. Tetapi untuk keperluan troubleshooting seringkali kita membutuhkan akses ke file dan folder tersebut. Lalu bagaimanakah cara menampilkannya? Untuk Anda pengguna Windows 7 pemula seperti saya, dibawah ini adalah ini adalah "cara untuk menampilkan Hidden Files di windows 7".


1. Buka dimana file yang ter hidden, misal Drive D.
2. Klik bagian Organize di kiri atas,
3. Pilih Folder andsearch Option,
4. Klik Tab VIEW.
5. Klik Show hidden File, folder and drive.
6. Apply... OK.

sumber :  nexusgo.blogspot.com

Manfaat Puasa Senin Kamis

http://edwinprayoga.files.wordpress.com/2011/12/lagi-puasa.jpg?w=300&h=300
Dahsyatnya Puasa Senin Kamis. Siapa sih yang tidak ingin awet muda, bebas penyakit, sekaligus selamat dunia akhirat ? Kalau kita ingin mendapatkan semua itu, cobalah berpuasa Senin-Kamis secara teratur.

Kebanyakan dari kita tentunya pernah mendengar puasa Senin Kamis sebagai puasa sunnah di dalam Islam. Namun, berapa yang benar-benar berusaha merutinkan puasa tersebut ?

Kalau hari itu kebetulan ada acara pengajian dan makan-makan, bukannya lebih enak makan-makan ketimbang puasa sunnah ? Kalau pagi itu kebetulan tidak sempat sahur, bukannya lebih nyaman absen puasa dulu ? Bagaimanapun, puasa Senin Kamis itu hanyalah ‘sunnah’ bukan ?

Tak banyak dari kita yang tahu benar hikmah puasa Senin Kamis dari segi spiritual, kesehatan dan keutamaannya di hadapan Allah. Karena itu, dalam rubrik tadzkirah IMSIS kali ini, ada baiknya kita mengupas hikmah puasa Senin Kamis supaya kita lebih semangat menjalaninya.

Alasan utama mengapa puasa Senin Kamis disunahkan dalam Islam ialah karena Rasulullah sering berpuasa di kedua hari tersebut.

Tapi, apa keutamaan Senin dan Kamis ?

Sehubungan dengan hal ini ada 2 hadis dari Rasulullah yg berkenaan dengan pemilihan hari Senin dan Kamis.

Yang pertama, dalam Hadist Riwayat Ahmad disebutkan bahwa Rasulullah mengatakan bahwa semua amal dibentangkan di hari Senin dan Kamis. Karena itu, sebagai orang beriman, sungguhlah baik bila pada saat malaikat melaporkan amalan kita itu kita tengah berpuasa.

Yang kedua, hari Senin Kamis adalah hari istimewa karena pada hari itulah Rasulullah dilahirkan, menjadi rasul dan mendapat wahyu (HR Muslim).

Jadi terlihat disini bahwa hari Senin dan Kamis adalah hari istimewa dari sisi religius.

Dari sisi logika, bisa dilihat bahwa hari Senin dan Kamis membagi satu ‘minggu’ menjadi dua bagian yang hampir sama rata. Jadi  kentara sekali bahwa puasa Senin Kamis mempunyai fungsi maintenance atau pemeliharaan. Analoginya mungkin sama dengan pembagian waktu minum obat kala kita sakit. Tentu kita ingat, kala kita sakit, kita sering disuruh minum obat 2x sehari, yaitu 1x di pagi hari dan 1x di malam hari. Kalau dilihat, waktu2 dimana kita disuruh minum obat 2x tersebut membagi kurang lebih hari itu menjadi 3 bagian yang sama. Hal ini berlaku juga dengan Senin dan Kamis yang membagi satu minggu menjadi dua bagian.

Dengan berpuasa di hari Senin dan Kamis, secara tidak langsung kita melakukan maintenance untuk diri kita secara rutin baik dari segi spiritual maupun jasmani.

Lalu, apakah keutamaan puasa yang berkelanjutan seperti puasa Senin Kamis ini ?

Keutamaan yang pertama ialah karena puasa Senin Kamis melatih kita secara teratur untuk menghindarkan diri dari pekerjaan dosa. Kalau ada latihan efektif untuk ‘anger management’ atau latihan kesabaran, maka itulah puasa. Karena itu, cocoklah jika dikatakan bahwa puasa adalah zakat jiwa, dimana pada saat puasa, kita membuang perangai buruk. Sehingga sesudah puasa, emosi dan spiritual kita menjadi lebih bersih.

”Segala sesuatu itu ada zakatnya,sedang zakat jiwa itu adalah berpuasa. Dan puasa itu separo kesabaran”.(HR. Ibnu Majah).

Dengan menghilangnya perangai buruk kita, minimal seminggu dua kali, maka bisa juga dikatakan bahwa ”Puasa adalah benteng yg membentengi seseorang dari api neraka yg membara”.{HR.Ahmad dan Baihaqi}.

Keutamaan yang kedua ialah karena puasa Senin Kamis bisa meningkatkan amalan kita. Biasanya, seseorang yang kekenyangan dan keenakan cenderung malas beribadah. Puasa menjadikan kita lebih produktif dalam beribadah karena selain kita tidak lagi dalam posisi keenakan, orang yang berpuasa juga cenderung ingin beribadah ekstra.  Disamping itu, puasa bisa melembutkan hati. Ini karena dengan puasa, kita cenderung lebih berempati dengan orang-orang yang lebih tidak beruntung dibanding kita. Karena itu, puasa bisa menjadikan kita lebih dekat dengan Allah dan lebih bertakwa.

Tidaklah salah kalau dalam Quran disebutkan bahwa puasa diperintahkan pada kita dan orang2 sebelum kita supaya kita menjadi orang yang bertakwa (Al Baqarah 183).

Selain dari keuntungan dari segi emosional spiritual seperti yang dijelaskan diatas, puasa juga memiliki keutamaan dari segi kesehatan. Sudah bukan rahasia lagi bahwa saat ini sudah ada banyak riset yang menyimpulkan bahwa puasa yang teratur itu baik untuk kesehatan.

Manfaat kesehatan dari puasa yang paling populer adalah puasa bisa dibilang sebagai cara ampuh untuk membatasi kalori yang masuk ke tubuh kita. Dalam Islam dan bidang kedokteran, dianjurkan untuk tidak makan berlebihan, karena makanan yang berlebih dan tidak sehat bisa menimbulkan penyakit. Lihat saja masyarakat di negara makmur yang mana makanan berlimpah. Selain tingkat obesitas tinggi, masyarakat negara-negara tersebut banyak yang mengidap diabetes dan jantung yang notabene sering dijuluki sebagai penyakit orang kaya.  Dengan puasa Senin Kamis, paling tidak, dalam dua kali seminggu, kita membatasi kalori yang masuk dalam tubuh kita.

Manfaat lain dari puasa ditinjau dari segi kesehatan yang juga banyak dipopulerkan adalah fungsi pembersihan dan penyembuhan. Dengan istirahatnya sistem
pencernaan kita selama puasa, maka memungkinkan sistem2 lain di tubuh kita untuk bekerja dengan lebih baik, misalnya sistem imunitas. Inilah sebabnya mengapa orang yang sakit atau binatang yang terluka suka menolak makan. Andaikata kita tidak sedang sakit pun, polisi imunitas bekerja keras saat kita puasa. Jika polisi-polisi ini mendeteksi hal-hal yang kira-kira nanti bisa membuat kita sakit atau hal-hal abnormal, seperti tumbuhnya kista atau tumor, maka pada hari kita puasa, mereka bisa memberantasnya.

Sistem detoksifikasi tubuh juga bekerja lebih lancar jika kita tidak menerima asupan lagi. Disini, mungkin kita bisa membayangkan sistem pembersihan tubuh kita seperti pegawai yang kewalahan mengerjakan tugasnya kalau tugas datang bertubi2. Akibatnya, fungsi pembersihan tubuh tidak terkerjakan dengan maksimal dan sangat mungkin luput mengeliminasi beberapa zat-zat yang kurang baik untuk tubuh kita. Dengan berhentinya asupan, maka tugas dari sistem pembersihan tubuh kita menjadi lebih manageable sehingga kinerjanya menjadi lebih maksimal.

Sistem peremajaan juga bekerja dengan maksimal saat kita puasa karena Allah mendesain tubuh kita untuk mengeluarkan hormon yang erat kaitannya dengan anti-aging kala kita puasa. Karena itu tidaklah mengherankan jika pada suatu eksperimen ditemukan bahwa cacing yang berpuasa bisa hidup 19 generasi lebih lama dibanding cacing yang tidak berpuasa. Kalau ada obat anti aging yang ampuh, itulah puasa. Bisa jadi puasa Senin Kamis secara teratur nantinya menjadikan kita awet muda dan bebas penyakit di hari tua.

Lalu bagaimana dengan orang yang sering mengeluhkan tidak bisa bekerja karena kelaparan dan lemas pada saat puasa seperti yg terlihat jelas di Indonesia dimana kinerja orang menjadi turun saat puasa? Jika hal ini terjadi,  bisa jadi kelaparan itu terjadi karena kita tidak bekerja dengan baik atau kurang konsentrasi. Yang jelas, puasa tidak mempunyai pengaruh buruk terhadap otak dan daya pikir kita. Malahan, sudah ada penelitian yang membuktikan bahwa puasa malah meningkatkan daya pikir kita.

Masih banyak lagi manfaat kesehatan dari puasa,misalnya puasa bisa  menghindari atau mengurangi diabetes dan penyakit vascular seperti jantung. Yang jelas, kala Sang Pencipta kita mewajibkan kita puasa minimum setahun sekali selama Ramadhan , Dia tahu bahwa puasa itu baik bagi kita. Bayangkan dahsyatnya puasa kala kita bisa merutinkannya seminggu dua kali seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah.

Walaupun begitu, perlu diingat dan digarisbawahi bahwa semua amal tergantung niat. Jika niat puasa kita hanyalah dari segi kesehatan, maka itulah yang kita dapat. Namun kala niat puasa kita adalah dalam rangka meningkatkan kualitas spiritualitas kita dan mendekatkan diri pada Allah maka tidak hanya kita mendapat fisik yang prima, namun juga ridho Allah dan keselamatan dunia akhirat. Sebagai muslim, ridha Allah terletak di atas segala-galanya. Allah sangat menyukai orang yang berpuasa karena Allah, sehingga Allah menjanjikan gerbang khusus di surga bagi yang gemar berpuasa, yaitu Ar-Rayyan (H.R Muslim).

Maka dari itu, marilah kita galakkan dan rutinkan puasa-puasa sunnah seperti puasa Senin Kamis dalam rangka meraih ridha Allah dan salah satu cara untuk meraih jannahNya. Insya Allah dengan puasa yang rutin, kita tidak hanya mendapat balasan di akhirat nanti, tetapi kita juga mendapat keuntungan di dunia berupa kesehatan yang prima dan daya pikir yang jernih.

Penulis: Dian – Houston, April 2010.
Disarikan dari berbagai sumber



http://sister.imsa.us/index.php/en/artikel/dakwah/58/1063-dahsyatnya-puasa-senin-kamis

sumber :  http://nexusgo.blogspot.com

Rukun Islam dan Rukun Iman

Iman adalah sumber energi jiwa manusia yang senantiasa memberikan kekuatan untuk bergerak menebar amal, kebenaran, kasih sayang dan keindahan dalam setiap inci kehidupan, sekaligus berupaya dengan sekuat tenaga bergerak mencegah kebatilan, khurafat, kejahatan, dan kerusakan dipermukaan bumi. Iman adalah cahaya yang menerangi dan melapangkan jiwa, yang menjalar keseluruh tubuh yang kemudian melahirkan ghirah/spirit atau semangat yang menggelora. Iman menentramkan perasaan/hati, menguatkan tekad dan menggerakkan raga yang melahirkan taqwa.



Pentingnya Iman ?

Kalau kita bertanya tentang apa yang terjadi dalam kehidupan kaum muslimin di Bagdad, ketika pasukan Tartar membantai 80 ribu kaum muslimin, atau bagaima pasukan salib dapat menguasai al Quds selama lebih dari 90 tahun, dan bagaimana surga Andalusia bisa hilang dari genggaman kaum muslimin, serta bila kita bertanya bagaimana khilafah Utsmaniyah di Turki bisa luluh lantak oleh gerakan zionis internasional, maka jawabannya adalah; saat di mana iman tidak lagi masuk kedalam hati yang menjadi kompas. Ia hanya sebatas ucapan lisan yang tidak mempunyai hakikat dalam jiwa dan pikiran, ‘walamma yadkhulil imanu fi qulubikum’. Q.s.al Hujarat.a 14. Karena iman tidak memberi vitalitas dan dinamika dalam kehidupan, maka penguasa menjadi zalim, orang kaya menjadi pelit-kedekut, orang miskin menjadi pengemis dan penghkianat, orang bodoh yang pemalas, ulamanya pragmatis menjilat kesana kemari, dan tentara merekapun telah kehilangan nyali. Oleh karena itu marilah kita lebih mengenali Rukun Iman dan Rukun Islam :

Rukun Iman ada enam (6) perkara :

(1) Beriman kepada ALLAH SWT
(2) Beriman kepada Malaikat-malaikat
(3) Beriman kepada Kitab-kitab
(4) Beriman kepada Rasul-rasul
(5) Beriman kepada Hari Kiamat
(6) Beriman kepada Qada dan Qadar

Rukun Islam ada lima (5) perkara :

(1) Mengucap dua kalimah Syahadat
(2) Sholat
(3) Puasa
(4) Zakat
(5) Haji bagi yang mampu

Semoga bermanfaat


sumber : nexusgo.blogspot.com